Kantor KPU Taput dirusak massa

Tuesday, 28 October 2008

Tobing.or.id, TARUTUNG, MANDIRI
Sehari pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Senin 27 Oktober 2008, Kantor Camat Tarutung dan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Taput dirusak massa, Selasa (28/10).

Tindakan anarkis massa hingga merusak Kantor Camat Tarutung dilakukan, Selasa (28/10) sekira pukul 01.30 WIB. Segerombolan massa melempari kantor camat dengan batu hingga kaca jendela dan pintu kantor tersebut hancur.
Informasi yang dihimpun wartawan, segerombolan massa tiba-tiba telah tumplek di halaman Kantor Camat Tarutung dan berteriak-teriak serta berusaha menerobos masuk ke ruang data kantor tersebut yang digunakan sebagai tempat penyimpanan surat suara pilkada.

Hanya saja upaya massa itu tidak berhasil karena mendapat penghadangan dari aparat petugas keamanan baik dari Polres Taput maupun Koramil Tarutung yang saat itu bertugas menjaga Kantor Camat Tarutung. Tidak berhasil menerobos barisan pengamanan, akhirnya massa melakukan perusakan dengan melempari jendela kaca dan pintu kantor hingga hancur berantakan.

Sementara itu, ratusan massa juga merusak kantor KPU Taput, Selasa (28/10) sekira pukul 13.00 WIB. Massa melempari kantor KPU dengan batu hingga kaca jendelanya pecah-pecah dan juga bagian atap dilempari secara bertubi-tubi.

Tindakan massa diawali dengan kehadiran mereka di sekitar komplek kantor KPU menyampaikan berbagai tuntutan terkait pelaksanaan Pilkada Taput. Massa kemudian melakukan pembakaran ban dan melalui oratornya menuduh anggata KPU Taput telah melakukan penyimpangan-penyimpangan.

Unjukrasa tersebut mendapat pejagaan ketat dari petugas kepolisan. Saat Anggota KPU Taput Ir Lambas Hutasoit hendak menemui pengunjukrasa untuk berdialog, tiba-tiba terjadi pelemparan batu secara bertubi-tubi ke Kantor KPU dan massa sempat merangsek masuk hingga ke dalam kantor.

Akibat tindakan anarkis tersebut, kondisi di dalam kantor KPU Taput sempat kucar-kacir dan Anggota KPU juga terpaksa harus menyelamatkan diri dengan mendapat perlindungan dari aparat kepolisian.

Untuk membubarkam amukan massa, petugas terpaksa menyemprotkan gas air mata dan melakukan tembakan ke udara. Bahkan Karo Ops Poldasu Kombes Suryadislan dan Kapolres Taput AKBP Drs Edi Napitupulu MSi serta Wakapolres Kompol RK Aritonang terpaksa turun tangan mengendalikan situasi.

Hingga kemarin sore, massa masih tetap bertahan di sekitar komplek kantor KPU Taput.
Kapolda Sumatera Utara melalui Kabid Humas Poldasu Kombes Baharudin Djafar MSi didampingi Karo Ops Poldasu Kombes Suryadislan saat diwawancarai wartawan, Selasa (28/10) di Tarutung menegaskan akan mengambil tindakan tegas kepada kepada para pelakukan perusakan tersebut serta kepada yang menyuruh mereka berbuat anarkis.

Baharuddin Djafar mengakui kehadiran mereka di Taput atas perintah Kapoldasu untuk memberikan semangat kepada aparat polisi yang saat ini bertugas mengamankan Pilkada Taput terlebih setelah adanya tindakan anarkis perusakan Kantor Camat Tarutung.
“Adanya tindakan anarkis tadi malam (Selasa dinihari) harus kita tuntaskan. Harus kita cari siapa pelakunya dan apabila ini sudah dituntaskan ternyata ada yang keberatan maka saluran untuk menyampaikan keberatan mereka selalu terbuka,” sebutnya.

Kapoldasu menginginkan Pilkada Taput bukan menjadi tujuan akhir tapi yang menjadi tujuan utamanya adalah bagaimana mewujudkan pembangunan masyarakat Taput menjadi sejahtera dengan keadaan aman dan kondusif.

“Tindakan tegas yang dilakukan adalah setelah diketahui siapa pelakunya maka harus keluar perintah penangkapan dari Kapolres. Maka kita teliti siapa pelaku dan yang menyuruh melakukan, semuanya pasti ditangkap. Petugas-petugas kita tersebar dimana-mana, mereka harus tahu siapa yang melakukan dan yang menyuruh melakukan” tegasnya.

Kabid Humas Polda Sumut mengakui tindakan anarkis perusakan tersebut murni tindak pidana yang ada kaitannya dengan Pilkada Taput dan untuk mengantisipasi tindakan-tindakan anarkis selanjutnya telah diturunkan personel tambahan.
“Kemarin itu mungkin ada yang kecewa dari kelompok tertentu, lalu mereka melakukan perusakan kantor milik pemerintah. Inilah yang harus kita cari orangnya dan kita harus buktikan bahwa dia pelakunya,” tandasnya.

Dalam kunjungan ke Taput, Kabid Humas Poldasu Kombes Baharudin Djafar dan Karo Ops Poldasu Kombes Suryadislan didampingi Kapolres AKBP Drs Edi Napitupulu MSi, Sekdakab Taput Drs Sanggam Hutagalung MM dan Dandim 0210/TU meninjau Kantor Camat Tarutung yang dirusak massa.

Gambar diatas: Aparat kepolisian berusaha meredam amuk massa yang merusak Kantor KPU Taput, Selasa (28/10).