Broadband via Ku-Band IM2 Bidik 1000 Perusahaan

Friday, 23 March 2007

Tobing.or.id, Jakarta,
PT Indosat Tbk melalui anak perusahaannya PT Indosat Mega Media (IM2) menargetkan sebanyak seribu perusahaan menjadi pengguna akses Internet pita lebar (broadband) berbasis teknologi VSAT di pita Ku-Band.

Hal itu disampaikan Business & Product Developement Senior Manager IM2 Hermanudin. Sejatinya, kata dia, layanan ini baru akan diluncurkan secara komersil pada April 2007 ini untuk melengkapi jajaran layanan Internet VSAT IM2 yang sebelumnya beroperasi di pita C-Band.

"Tiap tahunnya kami menargetkan seribu pelanggan, baik dari korporat maupun SME (small and medium enterprise)," ujarnya dalam acara pelatihan pada wartawan di kantor IM2, Jakarta, Jumat (23/3/2007).

Dari segi jangkauan, ia menjelaskan, layanan tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan akses Internet dilokasi-lokasi terpencil yang tidak terjangkau layanan data. Dikatakan, layanan di Ku-Band memungkinkan akses Internet dengan kecepatan mencapai 512 Kbps.

"Selain itu, layanan ini cocok untuk perusahaan-perusahaan yang ada di lokasi terpencil seperti perusahaan pertambangan, perkebunan, manufaktur," tambahnya. Layanan Internet di Ku-Band nantinya akan menjangkau kawasan pedesaaan di Kalimantan, Sumatera, Bali dan Jawa.

Hermanudin menyebutkan, biaya langganan untuk layanan di Ku-Band akan dipatok dengan harga, sekitar Rp 750 ribu dengan quota tak terbatas. Harga tersebut lebih murah ketimbang biaya berlangganan layanan serupa di C-Band yang dipatok sekitar Rp 5 juta.

"Untuk menikmati layanan Internet di Ku-Band, konsumen membutuhkan investasi yang lebih rendah dibanding layanan di C-Band. Dari segi perangkat, dish-nya lebih kecil dan harganya lebih murah," ujarnya.

Namun kekurangannya, dibanding layanan Internet di C-Band, layanan Internet di Ku-Band ini lebih rentan terhadap cuaca. "Kualitas koneksinya biasanya terganggu apabila hujan. Namun dengan teknologi automatic gain control, hal itu tidak terlalu mengganggu," tandasnya. (rou/rou)